Ada Gelombang

senantiasa bergemuruh, menghadapi karang seharian
ada gelombang yang begitu indah di dadamu
ya, dzikir itu, gelombang sarat ombak rindu dan cinta
yang tidak hanya menderu dalam tahajjud di malam syahdu
tapi segala gerak siang bekerja menuju kedamaian
dan engkaulah memang senantiasa berguru kedalaman samudra
memaknai usia, menata batu-bata bagi rumah keabadian

ada gelombang yang tidak saja gegap menghantam
tetapi juga lembut membelai, persoalan beragam
seperti kata ibu saat menunggui angin kemarau
merindui hujan dengan doa dan ketulusan dedaunan
“dengan sujud, anakku, menuntaskan segala beban!”
sementara gelombang biarlah menjelma wujud kesaksian
dan pertaubatan yang tak sudah-sudah teruraikan

Bumidamai, Yogyakarta.

13 thoughts on “Ada Gelombang

  1. Merindui hujan, dengan sujud segala rasa tertumpah, sedih , segala gundah tertumpah, indah..

  2. Kalau sudah berbicara Jogja, egois saya lahir! Serasa saya ingin sekali menguasai kota tersebut seorang diri tanpa orang lain dengan penuh kenangan 🙂

  3. Ping-balik: Inspirasi « Inspirasi

Tinggalkan komentar