DOA BUAT SAHABAT
: Fahrudin Nasrulloh
aku tulis puisi ini dengan getar penuh di dada
di dalamnya hanya gemuruh doa
untuk Fahrudin Nasrulloh, sahabat tercinta
sebab masih berderap di ingatan
engkau datang membawa lembar-lembar
kisah guru tercinta, agar aku meneruskannya
juga saat anakku aziza memperjuangkan nyawa
malam-malam engkau bertandang membawa pesan
lalu aku menguraikan air mata di gerbang cahaya
selalu saja, ya selalu saja engkau bercerita
soal ziarah dan perjumpaan dengan mereka
yang mewangi di hamparan sajadah berbunga
dan aku begitu percaya tak hanya mata berkaca
saat jatuh bangun, dan seorang sahabat mengabarkan
tentang telaga fatihah yang begitu luar biasa
kini, sahabatku tercinta, ragamu seakan tak berdaya
tapi aku yakin jiwamu terus berjuang dan berdoa
aku, juga sahabat lainnya, sungguh mohon kepada-Nya
duhai, Dzat Yang Maha Cahaya dan Pengabul doa
sirnakanlah sakitnya, ringankanlah, sembuhkanlah
kabulkanlah, hamba sungguh memohon, kabulkanlah…
bisirril Faatihah….
Yogyakarta, 21 Mei 2013
———
Catatan:
Fahrudin Nasrulloh, seorang penulis-penyair kelahiran Jombang, Jawa Timur. Saat puisi ini ditulis, ia telah tiga mingguan divonis gagal ginjal dan harus cuci darah di usianya yang masih muda (37 tahun). Oleh karena itu, marilah kita berdoa untuk kesembuhannya.
Puisi tersebut dibacakan pada malam Baca Puisi dan Doa serta penggalangan dana untuk sahabat Fahrudin Nasrulloh pada 21 Mei 2013 di Yogyakarta.
Syafakallah buat mas Fachrudin.
Sebuah persahabatan yang indah sekali pak Azzet 🙂
Allaahumma aamiin….
Makasih banyak ya, Bu Niken 🙂
Mengamini segala doa terbaik untuk sang penyair.
Terima kasih banyak ya, Mas Musayka. Semoga terkabul.
semoga lekas dipulihkan, diberi kemudahan dan mendapat yang terbaik
Allaahumma aamiin…
Semoga Allah mengabulkan doa para sahabat dan memberikan kesabaran, keuatan & karunia kesehatan bagi rekan Fahrudin Nasrullah… Aamiin…
Iya, Mbak Mechta.
Allaahumma aamiin….
Semoga beliau tabah dan sabar…
Benar sekali, Kang Mas. Allaahumma aamiin….
Teriring barokah telaga Fatihah untuk sahabat…semoga membasuh sakit . Aamin
Terima kasih banyak ya, Mas Budi Nurhikmat. Aamiin….
dia udah baikan, ustadz?
Alhamdulillah, Mbak Yisha. Sudah tidak opname lagi, tapi harus cuci darah secara berkala. Semoga segera sehat kembali.
Ikut mengaminkan doanya pak.
hatur nuhun Teh…
ikut mendoakan yang terbaik untuk sahabat fahrudin… 🙂
terima kasih banyak ya
sungguh
ada kabar terbaru?
Pada 30 Mei 2013, sahabat kita yang luar biasa ini telah kembali ke pangkuan kasih-Nya. Lahul Faatihah…
untaian cinta seorang sahabat lewat syair yang menggugah.. i like this
semoga sahabatnya mas akhmad cepat sembuh.. 🙂
Terima kasih banyak ya, Mbak Elrifa, dan kini mohon doanya agar Mas Fahrudin semakin bahagia di sisi-Nya. Allaahumma aamiin…
Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un…semoga Beliau semakin bahagia disisiNYA…amin. Al Fatihah…
Maaf…puisi Kangmas Azzet jadi mengingatkan kepada kepada Abang Alm. Andi Bombang…semoga pun semakin dibahagiakanNYA disana…Al Fatihah.
Allaahumma aamiin…
Untuk keduanya; al-Faatihah….