hari ini, aku pegang kuat tiang bendera yang berkibar
meski dengan rasa geregetan terhadap tingkah polah
para pemimpin yang menodai perjuangan
para pahlawan kemerdekaan
betapa mereka berjuang dengan penuh pengorbanan
harta bahkan jiwa pun melayang
namun, para pemimpin negeri ini, saat ini
entah berapa jumlahnya yang bekerja setulusnya
untuk kemerdekaan dan kemakmuran bangsa
lagi-lagi demi keluarga dan kelompoknya
aih, jangan bicara soal keadilan
nyatanya hanya akan menyesakkan dada
atau menguras air mata yang seakan tiada guna
hari ini, aku pegang kuat bendera bangsaku
entah dengan tangis atau hanya gemuruh rasa duka
hanya doa yang akhirnya berhamburan sepenuh jiwa
semoga perjuangan para pahlawan kemerdekaan
tidak malah dinodai pemimpin negeri ini
dengan mempermainkan hukum dan tindak korupsi
semoga keadilan
semoga kemakmuran
bagi semua rakyat negeri tercinta ini
semoga, semoga…
Yogyakarta, 16 Agustus 2011
Jendela Puisi 
semoga keadilan
semoga kemakmuran
bagi semua rakyat negeri tercinta ini
semoga, semoga…
aamiin yaa Rabb…
selagi masih ada niat, usaha dan do’a, insya Allah Indonesia akan mampu keluar dari problematika yg ada…
Setuja, Mas, karena tidak jarang kita dihinggapi pesimis ketika membaca di koran atau menonton televisi perihal kebobrokan sebagian pemimpin negeri ini. Namun, kita harus optimis, mempunyai niat dan semangat agar negeri menjadi lebih baik lagi.
bendera bangsaku, berkibar malu malu
pekik merdeka juga terdengar pilu
tinggal tangis Bunda bangsa yang terisak sendu
ternyata, masih banyak benalu dan juga kutu di tiangmu…
wahai saka ku…
demikianlah…, demikianlah…,
semoga tangis Bunda menjadi doa
kutu di tiang terpapar
oleh teriak dan semangat
MERDEKA!!!
walau menara itu sumbang dan menjulang
dan tanah itu terjal dan curam
ijinkan untuk mendo’akan semua elemen bangsa ini
menjadi sadar dan sesadarnya akan egoisme tertempel di langit dan di tanah….
maka ..
jadikan silaturahim sebagai kekuatan pemersatu bangsa melewati langit dan tanah…
apa pun rintangannya
majulah…, majulah…
marilah segera
berderap bersama
sambil berdoa
Dirgahayu Republik Indonesia
Dirgahayu Republik Indonesia
Semoga benar-benar Merdeka!
Pak AMA, saya pindah rumah nih. 😉
Terima kasih banyak pemberitahuannya, Mas.
Link dalam blog sahabat akan segera diubah.
Indonesia!!!
Maaf, aku tak hafal Indonesia Raya stanza dua dan tiga
Indonesia!!!
Maaf, kadang aku sumbang antara Indonesia dan Endonesia
Maaf!!!
😀
Indonesia!!
Maafkanlah!!
mas Akhmad,
>hati dan perilaku yang sudah rusak dan merusak kekayaan negeri ini
biarlah alam yang akan memilah dan memilihnya.. nanti
>semoga kemakmuran
bagi semua rakyat negeri tercinta ini
Amin Yaa Rabb..
Mbak Astrid,
Semoga kemakmuran
bagi semua rakyat negeri tercinta ini
Amin Ya Rabb..
Salam, kang. Ini kunjungan pertama. Ternyata ada gambar buku Filantropi.. sayangnnya saya tdk bergaung di Embun Tajalli.
Alhamdulillah…
senang sekali saya dikunjungi Mas Faizi, makasih banyak ya, Mas.
Iya, Mas, beberapa buku FKY tersebut merupakan kenangan tersendiri yang membuat semangat untuk berkarya lagi dan lagi….
Merdekaaaaaa
merdekaaaaaa…..